Kamis, 18 Oktober 2012

Teori Kebutuhan

Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai,

"Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, ..."

Nasrudin menukas, "Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan."

Hakim mencoba bertaktik, "Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?"

Nasrudin menjawab seketika, "Tentu, saya memilih kekayaan."

Hakim membalas sinis, "Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?"

Nasrudin balik bertanya, "Kalau pilihan Anda sendiri?"

Hakim menjawab tegas, "Tentu, saya memilih kebijaksanaan."

Dan Nasrudin menutup, "Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya."

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Nasrudin Hoja dengan judul Teori Kebutuhan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://humorsufii.blogspot.com/2012/10/teori-kebutuhan.html. Terima kasih!

Judul: Teori Kebutuhan
Rating: 100% based on 99999 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh : Bg dani // 02.06
Kategori:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

Asal Pengunjung

Total Tayangan Laman